Minggu, 29 November 2009

KEAJAIBAN BERSYUKUR

3 comments
FORGIVE ME WHEN I WHINE ( Zain Bhikha )
Today, upon a bus I saw a girl with golden hair,
And in my heart I wished that I was just as fair
When suddenly she rose to leave, I saw her hobble down the aisle.
She had one leg and wore a crutch, but as she passed, a smile.
Oh Allah, Oh Allah, forgive me when I whine.
I have 2 legs to walk upon and the world is mine.

I stopped to buy some candy; met a boy who had such charm.
We talked, he seemed so happy, if I were late, it do no harm.
And as I left, he said to me, 'Thank you, you've been so kind.
It's nice to talk with folks like you. You see,' he said, 'I'm blind.'
Oh Allah, Oh Allah, forgive me when I whine.
I have 2 eyes to see the world and the world is mine.

Later that day on my way, I saw a boy with eyes of blue.
He watched the other children play; he did not know what to do.
I stopped a moment, then I said, 'Why don't you join the others, dear?'
He kept on looking straight ahead and then I knew he could not hear
Oh Allah, Oh Allah, forgive me when I whine.
I have 2 ears to hear the world and world is mine.

With legs to take me where I'd go.
With eyes to see the sunset glow.
With ears to hear what I'd knowmenggelitik, karena saya merasa tersindir dengan lagu ini. sebuah lirik lagu yang menyadarkan kita untuk selalu bersyukur. .
ada suatu cerita seperti ini :
Sekelompok siswa kelas geografi sedang mempelajari `Tujuh Keajaiban Dunia’. Pada awal dari pelajaran, mereka diminta untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan `Tujuh Keajaiban Dunia’ saat ini. Walaupun ada beberapa ketidak sesuaian, sebagian besar daftar berisi sbb : 1] Piramida; 2] Taj Mahal; 3] Tembok Besar Cina; 4] Menara Pisa; 5] Kuil Angkor; 6] Menara Eiffel; 7] Kuil Parthenon.

Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya. Jadi, sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya.

Gadis pendiam itu menjawab, `Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya `keajaiban itu’. Sang guru berkata, ‘Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu memilihnya’. Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, `Saya pikir, `Tujuh Keajaiban Dunia’ itu adalah : 1] Bisa melihat, 2] Bisa mendengar, 3] Bisa menyentuh, 4] Bisa menyayangi, 5] Bisa merasakan, 6] Bisa tertawa, dan 7] Bisa mencintai.

Ruang kelas tersebut sunyi seketika. Alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat pada eksploitasi manusia dan menyebutnya `Keajaiban’. Sementara kita lihat lagi semua yang telah Tuhan karuniakan untuk kita, kita menyebutnya sebagai `Biasa’.

betapa sulitnya kita mensyukuri dan menyadari segala nikmatNya yang telah diberikan kepada kita. kita terus mendongak ke atas dan tak pernah melirik ke bawah, sehingga kita selalu lupa untuk mensyukuri apa yang telah ada pada diri kita. Allah telah menjelaskan betapa pentingnya kita bersyukur.

"Dan ketika Tuhanmu memaklumkan: 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'." (Q.s. Ibrahim )

nah, walaupun dia seorang ulama, jika tak pernah bersyukur kepada Allah, maka Allah tidak segan-segan melemparkan ke dalam neraka. .


Read More...