14 Februari, siapa yang tak mengingatnya? bahkan anak kecil sekalipun jika ditanya akan serempak menjawab : Valentine! . menurut pemahaman sebagian, valentine merupakan tradisi dan gaya hidup internasional yang kudu dilakukan seperti bertukar cokelat berbentuk hati yang identik dengan makna kasih sayang. Tapi tunggu dulu, mungkin ada anggapan lain yang lebih dari itu. tahukah kamu? tradisi valentine ini sangat kontras dengan makna kasih sayang. Valentine seringkali dijadikan moment untuk melepaskan ke-virginan seseorang. . ( what???) itu karena memang bersumber dari sejarah valentine itu sendiri . .
Sejarah Valentine day
- Zaman Athena Kuno
Berawal dari peringatan pernikahan Dewa Zeus dan Hera antara 14 Januari sampai 15 Februari yang dinamakan Gamelion. Hingga saat ini, bulan tersebut masih dianggap sebagai bulan kasih sayang .
- Zaman Roma Kuno
Di Roma, 15 Februari merupakan perayaan Lupercalia dimana adalah Lupercus si pelopor berbadan setengah telanjang dengan pakaian kulit domba . setelah itu diayang mengaku dewa kesuburan akan berkeliling sambil minum wine dan membawa kulit domba tersebut untuk disentuhkan kepada gadis - gadis. Why? Karena menurutnya, wanita yang tidak disentuh akan mengalami kesialan, kutukan dan kemandulan. maka tak heran, gadis - gadis tersebut mau disentuh oleh si lupercus tersebut bahkan sampai ada yang rela plontos tanpa pakaian. Astaghfirullah.
Hingga akhirnya, Paus Gelacius melarang hal tersebut dan menganggap itu perbuatan pagan ( sebuah tradisi gereja lama ) dan tak bermoral. tentu, apakah tak ada sebutan lain yang pantas jika manusia dianggap seperti binatang? Akhirnyaa, berawal dari hukuman mati seorang pendeta Valentino yang membangkitkan kembali perayaan tersebut pada 14 Februari, akhirnya untuk memperingatinya disebutlah valentine day.
Yang konon,dalam peringatan tersebut para wanita dan pria berpasang-pasangan layaknya suami istri semalam suntuk. kemudian mereka mengambil undian nama di sebuah bejana sebagai pasangannya. begitulah jaman jahiliyah dan bobroknya moral mereka.
Sampai disini, apakah anda akan tetap memperingati valentine day ?
BAGAIMANA ISLAM MENJAWAB ?
- Hadits Rasulullah SAW
" Barang siapa yang mengikuti kebiasaan suatu golongan , maka ia termasuk golongan itu "
- QS. Ali Imron: 85
Artinya : Barangsiapa mencari agama selain agama islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
- QS.Al Isro : 36
Artinya : Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
Oleh karena itu, marilah kita katakan No for valentine. jangan sampai dibudak kasih sayang. karena kasih sayang yang tulus tak lekang oleh waktu dan bukan sebuah nafsu semata.Jadi, setelah tahu sejara di balik valentine, apakah anda kan tetap memperingatinya atau keluar dari islam?
