Minggu, 08 Juni 2014

Help and documentation - omegaakutansi.com

4 comments
Maksud dari prinsip usability yang terakhir ini adalah sistem harus menyediakan bantuan dan dokumentasi yang berisi informasi penggunaan sistem.

Pada situs ini, halaman bantuan / help tidak dibuat secara sempurna sehingga tidak membantu dalam penggunaan sistem

Pada saat mengklik flash tutorial pada menu di bawah ini, ternyata halaman tersebut kosong dan tidak memuat informasi apapun.

halaman flash tutorial - help

Permasalahan lain adalah ada pada halaman Download update. Disana terdapat kata-kata untuk melakukan " Kini silakan update software anda melalui daftar di bawah ini". Tapi daftar yang dimaksud tidak jelas karena tidak hanya berisi kata-kata tidak jelas yaitu [[afm_page]]. Mungkin tadinya berupa link atau kodingan daftar yang dimaksud tapi nyatanya tidak befungsi sama sekali karena hanya berupa tulisan. Selain itu, gambar yang terdapat di halaman tersebut tidak terlalu jelas dan tidak bisa di enlarge / dipreview. Masalah timbul ketika user tidak bisa membaca konten dari gambar tersebut yang seharusnya membantu user menyelesaikan permasalahannya. 

halaman Download update - help 
Seharusnya fitur help yang tidak akan dibuat dihilangkan saja daripada membuat user merasa tidak puas. Selain itu, diperlukan penyempurnaan lagi fitur help yang dibuat karena tujuan dibuat fitur ini adalah untuk membantu user menggunakan sistem, bukan untuk mempersulit user.

Berdasarkan severity rating versi Jakob Nielsen (1995) dari skala 0-4 , permasalahan ini termasuk pada skala= Usability catastrophe: imperative to fix this before product can be released. Artinya permasalahan ini sangat fatal bila tidak diperbaiki. 

Secara keseluruhan, dari 10 prinsip usability , situs omegakutansi.com ini perlu mendapatkan perbaikan mendalam sehingga user yang mengakses situs ini mendapatkan kenyamanan dan kemudahan baik dari segi fitur maupun desain :)
Read More...

Help users recognize, diagnose, and recover from errors - omegaakutansi.com

Leave a Comment

Maksud prinsip usability ini adalah pesan error harus dijelaskan dalam bahasa yang jelas dan bisa memberikan solusi bagi user

 Tidak ada solusi untuk error message

Pada form contact, ketika saya mencoba untuk memasukan alamat email yang salah yaitu hanya dengan mencantumkan 123 tanpa embel-embel domain, muncul pesan kesalahan seperti di bawah ini. "Email address seems invalid".  Pesan error memang sudah ditampilkan, namun user tidak mendapatkan solusi dari pesan tersebut karena tidak diberi tahu apakah yang dimaksud  dengan email address valid itu?.  Hal ini mungkin tidak berlaku bagi user yang sudah terbiasa berinteraksi dengan form, tapi bagaimana dengan user yang sangat awam dan pertama kali berinteraksi dengan form dan tidak mengetahui apa itu email?

form contact dan pesan error yang ditampilkan
Seharusnya pesan error mengandung solusi. Atau jika tidak dicantumkan saat pesan error muncul, seharusnya dibuat semacam placeholder pada field dalam form contact tersebut untuk menghindari kesalahan pengisian. Misal dalam field email, terdapat placeholder seperti 123@gmail.com. Sehingga user tahu bahwa seharusnya penulisan yang benar adalah seperti contoh : 123@gmail.com.

Berdasarkan Severity Rating Jakob Nielsen (1995) dari skala 0-4, permasalahan ini termasuk dalam skala = Usability catastrophe: imperative to fix this before product can be released. Artinya prinsip itu harus dipenuhi terlebihi dahulu karena berakibat fatal jika permasalahan seperti ini tidak disalahkan. User yang sangat awam mungkin tidak akan pernah bisa mengirimkan pesan melalui formulir ini jika tidak diberi petunjuk untuk mengatasi error message seperti ini.
Read More...

Aesthetic and minimalist design - omegaakutansi.com

2 comments
Makna dari prinsip usability ini adalah dialog mengandung informasi yang relevan, tidak berlebihan dan menggunakan desain yang memenuhi estetika.

Permasalahan 1

Banyak link yang tidak seharusnya dicantumkan karena mengandung informasi yang ambigu

Beberapa penggunaan link yang seharusnya mengarah pada suatu informasi tidak diletakan secara tepat. Contoh pertama adalah pada menu Blog . Di sana terdapat  pilihan lain menyerupai sub menu yaitu news, article, Program kasir - Software terbaik, dan Others. Padahal 4 sub  tersebut tidak menunjukan informasi mengenai Blog secara keseluruhan dan sangat ambigu. Saya sendiri bingung apakah itu maksudnya bagian dari Blog atau bukan? News dan artikel mungkin iya, tapi untuk program kasir? Rasanya sangat tidak relevan untuk diletakan di sana.Selain itu, Blog dibuat menjadi clickable sehingga bukan seperti parent menu. Contoh kedua adalah pada menu About Us. Testimonial dan Peluang Bisnis tidak mewakili informasi dari About Us. Ambiguitas juga terjadi karena menu About us juga dibuat clickable dan mengarah pada suatu link sehingga diragukan apakah maksud membuat About us dicetak tebal dan menyerupai parent menu itu benar? Umumnya parent menu tidak bisa diklik dan berupa menu dropdown. Atau jika berupa mega menu umumnya tidak dibuat clickable dan hanya menunjukan bagian inti dari suatu sub menu.

Solusinya adalah dengan membuat menu Blog dan About Us menjadi unclickable dan merubah sub menu menjadi bagian-bagian yang mewakili Blog seperti : All post, popular post, most commented dll. Rasanya informasi seperti ini yang sebenarnya diperlukan oleh user ketika membaca Blog. Bukan mencari kategori seperti News, Article atau bahkan Others. Sedangn kan untuk menu About Us, hilangkan sub menu Testimonial karena tidak relevan dengan informasi yang diperlukan untuk menu About us dan hilangkan pula Peluang Bisnis karena sudah diwakili oleh sub menu Career. Untuk menu Our products tidak perlu mencantumkan Download Demo karena sangat tidak relevan dengan menu produk. Selain itu What's New juga sangat ambigu karena tidak merepresentasikan Our Product, oleh karena itu harus dihilangkan. Namun ketika saya melihat product yang ditampilkan hanya 4 buah, rasanya penggunaan sub menu juga lebih baik dihilangkan karena kurang pas jika harus membuka satu persatu produknya melalui sub menu. Kecuali jika produk yang ditampilkan banyak. Mungkin bisa diganti dengan sub menu : Popular dan Recently added.

Berdasarkan severity ratings versi Jakob nielsen (1995) dari skala 0-4, permasalahan in termasuk pada skala = Major usability problem: important to fix, so should be given high priority. Permasalahan ini penting untuk ditangani dan menjadi prioritas yang tinggi.


Permasalahan 2

Pengelompokan menu dirasa tidak tepat karena tidak merepresentasikan informasi secara keseluruhan

Contohnya adalah pada menu Contact. Di sana terdapat link Live supports dan Buy online. Penempatan buy online pada menu Contact tidak merepresentasikan informasi yang umum. Umumnya menu Contact terdiri dari info CP yang bisa dihubungi atau field form yang akan mengirimkan email user dan tautan jejaring sosial situs tersebut.

menu contact
halaman Buy online


Seharusnya, Buy Online diletakan terpisah dari menu Contact.
Berdasarkan severity ratings versi Jakob nielsen (1995) dari skala 0-4, permasalahan in termasuk pada skala = Major usability problem: important to fix, so should be given high priority. Permasalahan ini penting untuk ditangani dan menjadi prioritas yang tinggi.

Permasalahan 3

Penggunaan warna yang salah sehingga menimbulkan ambiguitas

Awalnya, saya berpikir bahwa tulisan Our products dan Brief Explanation yang diberi warna biru muda adalah berupa link. Warna yang digunakan sama dengan warna yang digunakan oleh tulisan yang berupa link. Ternyata tulisan tersebut hanya berupa judul tulisan yang tidak bisa diklik.

halaman home
Solusinya adalah dengan merubah warna judul tulisan tersebut dengan warna yang lebih tua sehingga tidak menimbulkan ambiguitas antara link atau bukan link.

Berdasarkan severity ratings versi Jakob nielsen (1995) dari skala 0-4, permasalahan in termasuk pada skala = Major usability problem: important to fix, so should be given high priority. Permasalahan ini penting untuk ditangani dan menjadi prioritas yang tinggi.


Permasalahan 4

Antarmuka situs web mengganggu pandangan user

Penggunaan grid yang ditampilkan pada desain situs web sangat mengganggu pandangan user ketika pertama kali dibuka. Hal ini akan membuat mata tidak konsen ketika melihat konten situs tersebut secara keseluruhan terutama ketika membaca tulisan. Apalagi latar belakang web tersebut berwarna putih sehingga grid yang berwarna abu-abu tampak jelas terlihat.
halaman web dengan grid yang tampak mengganggu pandangan
Solusinya adalah hilangkan grid pada situs web tersebut.

Berdasarkan severity ratings versi Jakob nielsen (1995) dari skala 0-4, permasalahan in termasuk pada skala 1 = Cosmetic problem only: need not be fixed unless extra time is available on project.
Read More...

Flexibility and efficiency of use - omegaakutansi.com

Leave a Comment
Secara umum, maksud dari prinsip usability ini adalah user yang sudah advance maupun awam tetap fleksibel dan efisien dalam menggunakan fungsi-fungsi sistem yang ada di suatu situs web.

Permasalahan 1

User mendapatkan kemudahan untuk kembali ke atas halaman dengan cepat namun banyak user terutama user awam yang tidak mengetahuinya

Contoh dari penggunaan back to top yang terdapat pada footer halaman akan sangat membantu pengguna untuk kembali ke halaman paling atas tanpa perlu men-scroll. Sangat efisien dalam penggunaannya. Namun, seringkali user, apalagi user awam tidak mengetahui kegunaan tombol tersebut disamping warna dan ukurannya tidak terlalu mencolok bahkan tidak seperti sebuah link yang berfungsi.


footer dan fungsi back to top

Solusinya tombol back to top lebih diperbesar dan buatlah agak mencolok serta buatlah warna dari "back to top" berbeda dengan yang lainnya. Bisa juga dengan membuat sebuah icon seperti panah yang menunjuk ke atas. Dengan begitu, user akan mengetahui perbedaan mencolok tersebut sehingga bisa mengetahui kegunaannya karena penasaran untuk mengarahkan cursor ke arah sana.

Berdasarkan severity rating versi Jakob Nielsen (1995) dari skala 0-4, permasalahan ini termasuk pada kategori 2= Minor usability problem: fixing this should be given low priority. Artinya permasalahan ini mendapat prioritas rendah untuk diselesaikan.

Permasalahan 2 

Tidak ada fitur search yang mempermudah user melakukan pencarian

Beberapa user mungkin lebih memilih menelusuri menu untuk melakukan pencarian konten yang diinginkan. Namun, beberapa user lagi mungkin ingin menelusuri konten lebih cepat sehingga alternatif search secara otomatis akan lebih mengefisienkan waktu mereka. Namun, sayangnya situs ini tidak menyediakan fitur tersebut. Fitur search digunakan pada pencarian Blog saja, tidak secara keseluruhan.
Header web tanpa fitur search


fitur search yang terdapat pada halaman Blog
Oleh karena itu, solusinya adalah dengan membuat kotak pencarian di sudut kanan atas situs web.

Berdasarkan severity rating versi Jakob Nielsen (1995) dari skala 0-4, permasalahan ini termasuk pada kategori 3= Major usability problem: important to fix, so should be given high priority . Artinya permasalahan ini mendapat prioritas yang tinggi untuk diselesaikan.
 
Read More...