Jumat, 25 Januari 2013

Deg

Leave a Comment
Iseng-iseng googling bahan2 semester 4 Ilkom entah kenapa tiba2 nyasar di blog nya kakak kelas angkatan 45. Tertarik dengan lika-likunya di Ilkom, saya buka tuh satu per satu cerita hebohnya bersama Ilkom. Dari sekian banyak cerita riweuhnya ngerjain project sampai skripsi, banyak postingan kakak yang satu ini mampu memberikan saya motivasi tersendiri mengingat sekarang saya lagi patah hati. Tapi hasilnya gak sesuai harapan. Yasud.. toh mungkin itu yang terbaik. Ganbatte!! ‘0’)9
Masih teringat salah satu kalimat di postingannya yang kira2 isinya seperti ini :

” Kalau berdoa, mungkin yang diminta salah satunya adalah kejernihan hati dan fikiran. Karena Ilmu itu ibarat cahaya, kalau wadahnya aja udah keruh gimana mau masuk ilmunya ke wadah itu?” 

Deg, jadi merenung lagi. Sudahkan hati ini bersih dari dzon2 terhadap saudara kita? Sudahkah hati ini senantiasa mengingatNya baik suka maupun duka? Jadi bahan refleksi diri untuk selalu membersihkan hati ini dari penyakit hati lainnya. Yap, hati ini adalah sentral dari segala perbuatan dan perkataan yang terekam dalam interaksi antar manusia. Maka salah satu untuk menjaga interaksi tersebut agar menjadi berkah dan mendapat ridho-Nya adalah dengan menjaga Qalbu. Agar Allah senantiasa mempermudah aktivitas yang kita lakukan, maka salah satunya memelihara kecintaanNya terhadap kita. Rabb… permudah hambamu yang jahil ini dalam menuntut ilmu dalam rangka meningkatkan ketaqwaan terhadapMu..  m-,-m
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

please write a comment